Aksara Jawa Angka 1-10. Pada abad ke-19, aksara Java secara resmi dimasukkan ke dalam Unicode versi 5.2, namun kerumitannya hanya dapat dikelola melalui program open source dan Graphite SIL seperti Firefox. Kesulitan ini menyebabkan tulisan Jawa tidak populer kecuali di kalangan konservasionis.
Hal ini karena Native-Jepang hanya tersedia dari angka satu sampai dengan sepuluh. Dikutip dari 58 Hari Pintar Bahasa Jepang oleh Adji Annisa Zakiandini (2018: 174), Sino-Jepang merupakan sistem angka yang berasal dari aksara Mandarin dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Dalam belajar bahasa Mandarin, angka dasar seperti 1 sampai 10 perlu dihafalkan terlebih dahulu, karena angka selanjutnya hanya menambahkan serta mengulang angka dari 1-10 tersebut. Seperti dalam menghitung angka belasan dimana angka 10 (十) tinggal ditambahkan dengan angka satuan, seperti 10 (十shí ) + 1 (一.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
tulisan mandarin angka 1 sampai 10